Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak dicari, terutama oleh kaum wanita. Selain untuk disimpan, emas bisa dijadikan perhiasan untuk menunjang penampilan saat bepergian ke suatu tempat.
Sebelum berinvestasi emas, ada baiknya mengetahui cara kerja investasi yang satu ini. Dengan demikian, keuntungan yang didapat nantinya menjadi maksimal.
Pergerakan Harga Emas Perhiasan
Harga emas berfluktuasi dalam lima tahun terakhir. Fluktuasi tertinggi terjadi pada masa pandemi dimana harga emas melonjak drastis akibat permintaan yang meningkat, dimana harganya mencapai Rp 1.028.000 per gram pada Agustus 2020 lalu. Sementara itu, pada 2015, harga emas masih berada di kisaran Rp 470 ribu per gram.
Peningkatan permintaan bukan karena ketahanan emas dalam menghadapi inflasi. Saat nilai instrumen investasi lain turun, nilai emas tetap sama atau menjadi lebih mahal sehingga aset yang Anda miliki aman.
Proses Pembuatan Perhiasan Emas
Emas merupakan aset prestisius di kalangan wanita. Tapi, tahukah Anda bagaimana proses pembuatan emas dan bahan baku yang dibutuhkan?
Ada tiga bahan yang biasa digunakan untuk membuat emas, yaitu emas murni berbentuk batangan, perak, dan tembaga. Ketiga bahan baku ini dilebur sebelum akhirnya dibentuk, dicetak, dan dijual ke konsumen.
Persentase campuran ketiga bahan baku tersebut sangat mempengaruhi harga emas. Emas yang memiliki tingkat kemurnian paling tinggi, artinya didominasi oleh campuran emas batangan yang biasanya dibandrol dengan harga lebih mahal.
Tinggi rendahnya emas yang digunakan dalam pembuatannya ditentukan oleh jumlah karatnya. Karat tertinggi adalah 24 yang berarti emas murni tanpa campuran bahan lain.
Selain dari bahan bakunya, harga emas perhiasan tidak terlepas dari tinggi rendahnya permintaan, pajak, dan biaya produksi. Semakin keras perhiasan emas, seperti mainan, biasanya semakin mahal harganya.
Keuntungan Berinvestasi di Perhiasan Emas
1. Mendukung penampilan
Emas sering digunakan sebagai aksesori tambahan untuk menunjang penampilan, terutama saat menghadiri acara-acara penting. Misalnya, pesta pernikahan, ulang tahun, atau syukuran keluarga.
Penggunaan emas juga dapat meningkatkan pamor seseorang di lingkungan. Semakin besar ukuran emas, semakin mahal harganya. Ini sering digunakan sebagai ukuran kekayaan seseorang.
2. Mudah ditemukan
Jika emas batangan dibeli di tempat tertentu, perhiasan emas sebenarnya lebih mudah ditemukan. Perhiasan emas dapat dibeli di toko perhiasan di mall atau ruko tertentu, sehingga Anda tidak perlu datang ke kantor Antam atau Orori.
Sebagian besar toko perhiasan di Indonesia sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Jika Anda baru pertama kali membeli perhiasan emas, sebaiknya mintalah referensi dari keluarga atau orang terkasih agar pembelian pertama tidak mengecewakan.
3. Harga lebih terjangkau
Harga emas perhiasan pasti lebih terjangkau dibandingkan emas batangan karena tingkat kemurniannya semakin menurun. Karena dalam pembuatannya, sebagian besar perhiasan emas sudah dicampur dengan tembaga dan perak.
Memang ada perhiasan emas yang terbuat dari emas murni. Namun, harganya jauh lebih mahal yang berarti Anda harus menyiapkan anggaran lebih saat membeli emas.
Kurangnya Investasi dalam Perhiasan Emas
1. Nilai jual turun
Meski perhiasan emas meningkatkan pamor dan menunjang penampilan, namun harganya justru turun saat dijual. Toko perhiasan biasanya akan mengukur kemurnian emas terlebih dahulu, kemudian menghitung biaya pembuatannya.
Setelah jumlahnya diketahui, harga jual akan diberitahukan kepada Anda. Jika niat awalnya adalah menjadikan emas perhiasan sebagai investasi, sebaiknya tunggu waktu yang tepat jika ingin menjualnya kembali. Jual saat harga emas lebih mahal, sehingga Anda bisa mendapatkan sedikit keuntungan.
2. Membutuhkan perawatan yang tinggi
Semakin sering digunakan, semakin tinggi tingkat perawatan yang dibutuhkan agar emas tidak terkikis. Ketika perhiasan emas terkena atau digosok oleh benda keras, maka bentuknya bisa berubah, warnanya juga menjadi kusam.
Hal ini otomatis akan menurunkan harga jual emas. Oleh karena itu, jagalah emas dengan baik dan jauhkan dari benda keras agar terlihat bagus seperti saat pertama kali dibeli.
3. Risiko hilang
Yang namanya perhiasan tentu sering digunakan, sehingga resiko kehilangannya pun cukup besar. Berbeda dengan emas batangan yang cenderung disimpan di tempat-tempat tertentu, seperti pegadaian, tingkat kehilangannya lebih rendah.
Sebaiknya rawatlah emas sebaik mungkin, apalagi jika ingin bepergian ke tempat-tempat ramai. Jangan biarkan diri Anda menjadi sasaran para penjahat di luar sana.
Investasi Emas Masih Menggiurkan
Ada banyak instrumen investasi untuk dilihat saat ini, tetapi emas masih menjadi salah satu favorit banyak investor untuk jangka panjang. Pasalnya, harga emas akan terus naik dan ada kemungkinan kenaikan yang tinggi ketika inflasi terjadi di suatu negara. Selama Anda bersabar untuk menyimpannya, maka emas akan memberikan keuntungan yang maksimal bagi Anda yang telah berinvestasi di dalamnya sebelumnya.