Faedah, Kaedah dan Syarat Menjadi Pemberi Pinjaman dalam P2P Lending untuk Milenium

 Teknologi internet yang semakin canggih pada masa kini bukan sahaja memudahkan orang ramai mencari maklumat atau hiburan tetapi juga untuk mendapatkan wang. Banyak jenis perniagaan baharu telah bermunculan berikutan kecanggihan internet hari ini, bermula daripada kedai dalam talian, e-dagang, fintech dan terbaru P2P (peer to peer) pinjaman dalam talian.

Bagi anda yang tidak pernah mendengar istilah pinjaman P2P, ini bermakna anda telah terlepas cara yang lebih mudah dan menguntungkan untuk mendapatkan wang. P2P lending ialah sistem baharu yang menghimpunkan pemberi pinjaman dan peminjam melalui laman web atau aplikasi dalam talian.

Penyaluran dana pinjaman yang cepat dan keperluan mudah untuk menjadi peminjam dalam P2P lending menjadikan sistem ini pilihan ramai orang untuk meminjam wang terutamanya mereka yang memerlukan wang secepat mungkin.


Bingung mencari kad kredit terbaik? Cermati ada penyelesaiannya!

Kelebihan Menjadi Pemberi Pinjaman dalam P2P Lending Dalam Talian

Selain menjadi peminjam, terdapat istilah pemberi pinjaman dalam P2P lending iaitu orang yang menyalurkan wangnya untuk dipinjamkan. Nah, jawatan pemberi pinjaman ini boleh dijadikan peluang untuk anda generasi yang ingin mendapatkan pendapatan tambahan yang mudah dan menguntungkan.

Berikut adalah beberapa kelebihan menjadi pemberi pinjaman dalam sistem pinjaman P2P:

1. Boleh dimulakan dengan modal yang kecil

Anda yang tidak berpendapatan tinggi atau baru bekerja masih boleh menjadi pemberi pinjaman dalam pinjaman P2P dalam talian. Malah terdapat beberapa laman web atau aplikasi pinjaman P2P online yang memberikan bayaran minimum hingga Rp 100 ribu untuk menjadi pemberi pinjaman.

2. Semua Proses Dilakukan Dalam Talian

Proses menjadi pemberi pinjaman dalam P2P lending adalah sangat mudah dan praktikal. Anda hanya memerlukan telefon pintar dan sambungan internet, anda sudah boleh menjadi pengedar dana pinjaman di laman web atau aplikasi pinjaman P2P secara online. Semua prosedur dan pemenuhan keperluan dijalankan secara dalam talian, sama ada mengisi data peribadi hingga memuat naik kad pengenalan bergambar dan dokumen pelengkap lain.

3. Pulangan yang Menguntungkan

Dana yang dipinjamkan oleh pemberi pinjaman akan diberi kadar faedah yang agak tinggi, bermula dari 6-7%. Jadi setiap bulan faedah pinjaman ini akan dihantar ke akaun maya anda sehingga tenor yang dipilih selesai, betapa mudahnya bukan?

4. Selamat dan Diawasi Sendiri Dalam Talian

Beberapa fintech yang menyediakan perkhidmatan P2P Lending akan menyediakan kemudahan kepada pemberi pinjaman mereka untuk memantau sendiri aliran dana pinjaman dengan memilih siapa peminjam. Dengan kemudahan ini, anda sebagai pemberi pinjaman boleh mengukur risiko dan faedah dana yang anda pinjamkan sendiri.

Petua untuk menjadi Pemberi Pinjaman dalam P2P Lending Dalam Talian

Jika Anda tertarik dengan keuntungan menjadi lender di sistem P2P Lending online, ada baiknya sebelum Anda mulai memperhatikan beberapa tips ini, agar Anda bisa sukses memetik keuntungan menjadi P2P Lending lender:

1. Pilih Fintech yang Telah Berpredikat Diawasi dan Diatur oleh OJK

Jangan sampai salah memilih fintech. Dari ratusan website fintech yang menyebar dan melayani program sistem P2P lending, ternyata hanya 77 fintech yang dimonitor dan diatur oleh OJK, selebihnya mungkin fintech bodoh. Jadi tentunya sangat disarankan untuk memilih terlebih dahulu fintech yang sudah terdaftar di bawah pengawasan OJK agar tidak menjadi korban penipuan.

Anda bisa mengunjungi website ojk atau langsung klik link ini https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Penyelenggara-Fintech-Terdaftar-di-OJK-per-Agustus- 2018. aspx untuk mengetahui fintech mana yang aman untuk menyalurkan uang Anda sebagai pemberi pinjaman.

2. Pilih Fintech yang Menyediakan Layanan Perlindungan Dana

Tidak cukup hanya masuk daftar untuk diawasi dan diatur oleh OJK, hal lain seperti perlindungan uang yang telah Anda tanam juga diperlukan. Setiap fintech P2P Lending selalu memiliki risiko dana pinjaman tidak kembali. Karena itu jangan memilih sama sekali, tentunya akan sangat merugikan jika dana yang Anda pinjamkan tidak dapat dikembalikan oleh si peminjam, apalagi jika dana tersebut jumlahnya banyak.

Jadi sebelum memilih tempat untuk menginvestasikan uang Anda di fintech, pastikan untuk membaca semua fasilitas, layanan, syarat dan berita terkait fintech untuk mengurangi risiko dana pinjaman tidak kembali.

3. Hati-hati dalam Memilih Peminjam

Jangan sembarangan memilih calon peminjam. Yang harus Anda ingat, ini adalah uang Anda yang akan dipinjamkan. Jangan sampai non profit tapi rejeki yang Anda dapatkan dari P2P Lending ini karena salah dalam memilih calon peminjam.

Sebelum memilih pastikan untuk membaca profil calon peminjam dengan seksama, cari tahu untuk apa dana yang akan digunakan jangka waktu pinjaman, tujuan dana, credit scoring dan analisa kredit sederhana. Jika perlu, tanyakan langsung kepada pengelola (website fintech).

4. Mulailah dengan Modal Minimum

Tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba terlebih dahulu, ini penting agar Anda bisa belajar langsung bagaimana prosesnya dari awal. Dengan begitu Anda bisa menilai sendiri apakah menjadi P2P lender cocok atau tidak.

Jangan karena suku bunga yang tinggi dan prosedur yang mudah membuat Anda malas dan sembarangan menginvestasikan uang dalam jumlah besar tanpa pengetahuan dan informasi yang memadai.

Ada baiknya mencoba terlebih dahulu dari opsi jumlah uang terendah yang ditawarkan oleh fintech yang berkunjung, setelah memahami semuanya, tidak hanya manfaatnya tetapi juga risikonya baru mulai melangkah ke jumlah yang lebih tinggi lagi. Jangan terburu-buru melakukannya dengan hati-hati dan perlahan.

Persyaratan Menjadi Pemberi Pinjaman P2P Lending Online

Menjadi pemberi pinjaman di P2P Lending sangat mudah. Tidak ada spesifikasi khusus dan sulit yang harus Anda penuhi, berikut syarat menjadi P2P lending lender secara umum:

  1. WNI
  2. Berusia minimal 21 tahun
  3. Memiliki penghasilan tetap/sudah bekerja
  4. Sumber penghasilannya jelas

Untuk prosedurnya Anda cukup mengunjungi website fintech yang telah Anda pilih, mengisi data diri dengan jujur, dan melengkapi semua persyaratan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Jadi Pemberi Pinjaman Yang Tidak Hanya Mendapat Untung Tapi Juga Mengerti Resikonya

Setiap tindakan selalu memiliki resiko, apalagi jika berkaitan dengan uang. Menjadi pemberi pinjaman di P2P Lending memang terkesan mudah dan menguntungkan, namun perlu diingat masih ada risiko yang membayangi. Selalu berhati-hati dalam memilih dan mengolah uang yang Anda tanam di website P2P Lending pilihan Anda. Selalu lengkapi diri Anda dengan informasi dan pengetahuan yang cukup sebelum mulai melangkah menjadi pemberi pinjaman P2P lending.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama