Trendy, stylish dan mudah dilakukan menjadikan alasan berinvestasi semakin primadona di kalangan generasi milenial dan Z saat ini. Ditambah dengan beragamnya aplikasi online yang membuat akses bermain investasi secara online, sehingga membuat peminat investasi semakin tinggi. Seperti investasi saham, emas dan reksa dana online.
Namun, karena saham menjadi lebih populer dan lebih canggih, fitur online yang mendukung tujuan awal dari investasi mandiri memudar.
Meski saat ini masih banyak orang yang berinvestasi karena menyadari pentingnya berinvestasi bagi kesehatan finansial. Namun ternyata masih banyak orang yang bermain investasi dengan hanya menginvestasikan uangnya saja, tanpa memahami dengan baik tujuan dari investasi tersebut, resiko dan strateginya dan pada akhirnya berujung pada kerugian.
Nah, bagi Anda yang memang ingin berinvestasi dengan cara yang benar. Mari kita mulai lagi dari hal yang paling mendasar tentang investasi itu sendiri. Sehingga kedepannya Anda bisa mempersiapkan diri lebih baik sebelum berinvestasi.
Bingung mencari Kartu Kredit Terbaik? Perhatikan solusinya!
Pengertian Investasi
Hal yang paling mendasar untuk diketahui terlebih dahulu adalah apa itu investasi. Investasi adalah kegiatan investasi.
Pengertian investasi secara lengkap adalah kegiatan menempatkan modal baik berupa uang atau harta berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau pihak dengan harapan nantinya pemodal atau penanam modal akan memperoleh keuntungan setelah jangka waktu tertentu.
Berinvestasi adalah salah satu cara untuk melipatgandakan kekayaan yang Anda miliki tanpa harus berusaha lebih keras. Jadi dengan berinvestasi Anda hanya perlu menanamkan modal dan menunggu dana Anda berlipat ganda.
Secara umum, investor yang memanfaatkan investasi yang mereka gunakan untuk mencapai tujuan tertentu antara lain:
- Hasilkan saldo pendapatan/keuntungan
- Untuk mengembangkan bisnis
- Jaminan dalam berbisnis
- Lindungi keuangan dari inflasi
- Persiapan dana/penarikan tertentu di kemudian hari
Investasi biasanya digunakan sebagai bagian dari perencanaan keuangan untuk jangka panjang, seperti untuk modal usaha, pembelian rumah, biaya pernikahan dan dana pensiun atau bisa disebut dengan investasi jangka panjang.
Meskipun bisa juga untuk jangka pendek seperti dana untuk liburan atau membeli kebutuhan atau barang yang diinginkan atau bisa disebut investasi jangka pendek.
Jenis Investasi Populer di Indonesia
Bagi anda yang ingin mencoba berinvestasi ada baiknya untuk mengetahui jenis investasi apa yang paling diminati, karena semakin populer suatu investasi biasanya semakin besar return/keuntungan yang diperoleh karena potensi pertumbuhannya yang tinggi dan tinggi. minat.
Berikut jenis-jenis investasi yang populer di Indonesia dan bisa Anda coba:
1. Investasi Reksa
Reksa dana merupakan jenis investasi yang bisa dibilang paling cocok untuk pemula yang masih ingin belajar berinvestasi, namun tetap menghindari resiko tinggi dan cuan hasil.
Banyak perusahaan yang menyediakan investasi reksa dana menawarkan modal awal dengan biaya yang sangat rendah mulai dari Rp10.000 - Rp100.000 ribu saja.
Selain itu, Anda tidak perlu memantau setiap saat karena dana yang Anda keluarkan sudah dikelola oleh manajer investasi.
2. Investasi Saham
Saat ini, investasi saham merupakan instrumen yang paling populer tidak hanya di Indonesia tetapi juga di banyak negara lain.
Dengan membeli dan menjual saham dengan benar, Anda berpotensi meraup keuntungan berlipat ganda dari modal awal Anda.
Bahkan bisa dikatakan bahwa saham saat ini menjadi satu-satunya instrumen investasi yang dapat memberikan return tertinggi pada jenis investasi lainnya.
Namun, bermain saham tidak sesederhana jual beli saham. Ada strategi dan manajemen yang baik di dalamnya untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.
3. Investasi Emas
Emas dan logam mulia merupakan salah satu instrumen investasi yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang.
Investasi ini juga cocok bagi Anda yang ingin memiliki investasi jangka panjang yang cenderung aman karena harga emas dan logam mulia akan terus naik.
Berinvestasi emas juga bisa dikatakan investasi dengan modal murah, jika dilakukan secara online dan menggunakan sistem tabungan emas. Anda bisa menghemat emas mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
4. Obligasi
Obligasi adalah surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dialihkan.
Surat utang ini berisi janji dari penerbit untuk membayar bunga berupa bunga dalam jangka waktu tertentu dan membayar kembali pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pemegang obligasi. Tingkat bunga yang diterima oleh pemegang obligasi adalah kupon.
Obligasi adalah investasi yang layak untuk dicoba jika Anda menginginkan investasi yang aman dan dijamin pemerintah. Karena risiko gagal bayar pada investasi obligasi cukup minim.
5. Deposito Berjangka
Deposito berjangka memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Selain itu, deposito berjangka memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas, biasanya 3 - 12 bulan.
Meski keuntungan yang didapat dari investasi ini tidak sebanyak saham, reksa dana dan emas. Tetapi deposito berjangka adalah investasi yang tahan terhadap inflasi dan tentu saja keamanannya dijamin oleh bank.
Intinya kalau mau investasi deposito berjangka kalau mau untung lebih besar berarti juga mendapat nominal uang yang lebih besar masuk sebagai deposit.
6. Investasi Properti
Jika anda memiliki modal yang cukup besar mulai dari ratusan juta. Anda dapat langsung berinvestasi di properti Anda.
Seperti yang kita ketahui bersama, tanah dan bangunan merupakan investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan. Nilai properti yang terus meningkat dari tahun ke tahun mencapai 15-20% tentu sangat menggiurkan bukan? Apalagi jika lokasinya strategis.
Investasi properti juga dikenal sebagai investasi dengan risiko rendah dan jaminan keuntungan yang tinggi. Karena properti merupakan kebutuhan pokok banyak orang, kecil kemungkinan tidak akan ada properti yang tidak terjual.
Dalam berinvestasi properti Anda tidak harus menempatinya, Anda bisa menyewa properti tersebut, dan tetap berproduksi meski dibiarkan tertidur.
7. Asuransi Unit Link
Asuransi unit link atau asuransi berbasis investasi merupakan gabungan dari 2 produk yaitu asuransi dan dana yang dikelola seperti reksa dana.
Umumnya, premi yang akan Anda bayarkan dikonversikan ke dalam satuan. Serikat pekerja ini akan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu untuk membayar biaya asuransi dan untuk diinvestasikan. Sehingga premi yang dibayarkan biasanya lebih tinggi dibandingkan produk investasi lainnya.
Investasi unit link cocok untuk Anda yang tidak hanya ingin berinvestasi tetapi juga bisa mendapatkan manfaat Asuransi. Baik itu Asuransi untuk melindungi kesehatan fisik dan mental serta berbagai hal tak terduga yang mungkin terjadi di masa depan.
8. Pinjaman Peer to Peer
Meski masih tergolong baru, namun peminat investasi ini sudah cukup banyak lho!
Pasalnya, sudah banyak perusahaan lending berbasis fintech yang menjalankan model bisnis ini. Dalam peer to peer lending, pada dasarnya Anda meminjamkan sejumlah uang kepada mereka yang membutuhkan, baik individu maupun bisnis.
Dengan investasi P2P Lending, investor akan menerima pembayaran pokok pinjaman dan bunga pinjaman. Itulah sebabnya investasi P2P Lending menjadi instrumen favorit terbaru karena kemudahan dan manfaatnya.
Keuntungan berinvestasi di P2P Lending saja bisa mencapai 12-16 persen per tahun. Tapi jangan lupa hanya berinvestasi di P2P Lending di perusahaan pinjaman online
Temukan Penemuan Yang Tepat Untuk Anda Dan Maksimalkan Keuntungan Anda
Apapun jenis investasi yang Anda pilih, setiap orang tetap membutuhkan strategi dan pemahaman yang baik. Jangan sampai sulit untuk mengumpulkan uang untuk modal investasi dan berakhir dengan kerugian karena Anda tidak memahami jenis investasi yang dipilih, baik metode maupun risikonya.
Pastikan untuk mempersiapkan diri secara matang terlebih dahulu baik secara finansial maupun ilmu agar kegiatan investasi berjalan lancar dan hujan.