Berbicara tentang kehidupan, sepertinya bukan hanya tentang mengatur uang untuk kebutuhan atau keinginan, membayar tagihan, dan liburan. Namun, bagi siapa saja yang sudah memiliki penghasilan, perlu juga dipikirkan untuk memiliki investasi.
Ini wajib, mengingat investasi sangat penting secara finansial. Tidak masalah jika Anda baru mulai berinvestasi, meskipun kecil atau kecil. Sebab, ini akan menjadi awal yang baik untuk melangkah investasi ke peluang yang lebih besar.
Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih, mulai dari reksa dana, mulai logam, obligasi, deposito, hingga saham. Anda tinggal memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda saat ini.
Nah, apapun instrumen investasinya, itu adalah aset investasi yang berharga di bidang keuangan. Memang tidak terasa dalam waktu dekat, namun aset investasi memiliki nilai berupa keuntungan yang akan bermanfaat bagi Anda sebagai investor di masa depan.
Bayangkan, Anda hanya memiliki satu aset investasi yang bisa menguntungkan. Apalagi jika Anda memiliki lebih dari satu aset, tentunya Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang lebih besar.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa aset investasi memiliki jenis lain yang juga menguntungkan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang aset investasi, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Anda Bingung Mencari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Perhatikan solusinya!
Sebelum membahas lebih jauh macam-macam aset, tidak ada salahnya memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan aset investasi.
Aset investasi adalah semua kekayaan dan sumber daya baik berwujud maupun tidak berwujud yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan.
Dengan adanya aset ini, pemilik berharap dapat dijadikan sebagai penghasilan utama atau tambahan yang memberikan manfaat karena peningkatan nilai aset di masa yang akan datang. Selain itu, aset investasi dapat mengamankan dana keuangan Anda saat ini ke masa depan.
Jenis Aset Investasi
Berdasarkan likuiditasnya, aset investasi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu aset lancar dan aset tidak lancar. Berikut perbedaan yang bisa Anda pahami dari kedua jenis aset tersebut.
1. Aset Halus
Aset likuid adalah kekayaan yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai. Aset lancar inilah yang menjadi dasar seseorang dan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya.
Ada ciri-ciri aset lancar, antara lain:
- Mudah untuk berdagang
- Dapat digunakan dalam waktu kurang dari 12 bulan
- Bisa disimpan dulu, baru dijual
- Pencairan aset jangka pendek
Berikut beberapa contoh aset investasi yang lancar, yaitu:
Aset Investasi yang Menguntungkan
Dari berbagai kumpulan aset investasi, tentunya Anda bisa mengetahui aset mana saja yang bisa memberikan keuntungan maksimal di masa depan.
1. Emas
Emas ini bisa berupa perhiasan atau logam mulia. Meski bisa dikatakan aset, namun perhiasan terbuat dari emas dengan kandungan yang lebih rendah dan beberapa campuran bahan lain yang bisa dibentuk mulai dari cincin, kalung, gelang dan lain-lain.
Akibatnya, nilai perhiasan tidak terlalu menguntungkan. Namun, hampir semua toko emas juga menyediakan perhiasan emas dengan kandungan tinggi, yakni 24 karat. Sehingga dapat memberikan nilai tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
Sedangkan logam mulianya terbuat dari 99% emas asli tanpa campuran bahan apapun. Umumnya logam mulia ini berbentuk lempengan atau batangan emas.
Karena kandungan emasnya yang sangat tinggi, dapat dipastikan bahwa logam mulia merupakan aset investasi yang menguntungkan. Pasalnya juga, harga emas selalu naik setiap saat.
2. Aset Kertas
Aset kertas atau aset dalam bentuk kertas tetapi memiliki nilai keuntungan yang tinggi dari waktu ke waktu. Aset kertas tersebut dapat berupa reksa dana, deposito, saham, dan surat berharga negara.
3. Properti
Properti juga merupakan salah satu aset investasi yang berwujud dan banyak dicari oleh investor. Properti disini, bisa berupa tanah, gedung, rumah, ruko, gedung dan sebagainya.
Selain harga properti yang terus meningkat, namun nilai properti yang tinggi dapat dipengaruhi dari beberapa aspek, antara lain:
- Lokasi properti terjangkau
- Permintaan pasar yang tinggi
- Pertumbuhan penduduk sekitar
4. Ternak
Mungkin Anda belum terpikir, mengapa peternakan termasuk aset investasi yang menguntungkan?
Hal ini dikarenakan, peternakan merupakan sumber utama dari berbagai bidang usaha kuliner, mulai dari kuliner olahan ayam, sapi, bebek dan sebagainya. Dan bisnis kuliner ini tentunya dibutuhkan oleh semua orang setiap saat. Sehingga bisa dipastikan, peternakan tersebut akan terus menjadi incaran para pengusaha kuliner untuk pemasok bahan produksi.
5. Pertanian
Sama dengan peternakan. Pertanian juga merupakan aset investasi yang menjanjikan. Sebab, pertanian sangat diperlukan untuk setiap usaha di bidang pangan, baik itu di pasar tradisional, modern, hingga kuliner.
Begitu banyak permintaan akan sayur-sayuran, bumbu dapur, hingga buah-buahan, tentunya bisa Anda rasakan hasil investasinya dalam jangka waktu cepat atau lambat tergantung perkembangan pertanian.
6. Bisnis
Banyak orang masih berpikir bahwa bisnis hanya bisa menjadi pekerjaan. Perlu Anda ketahui, jika bisnis yang Anda jalankan terus mengalami perkembangan yang baik, memiliki aliran keuangan yang baik dan dapat meningkat secara finansial, maka bisa dikatakan bisnis ini menjadi aset investasi yang menguntungkan.
Untuk itu, jangan remehkan sebuah bisnis. Jika seorang pengusaha pemula sekalipun dapat mengembangkan bisnis yang dijalankannya, maka ia dapat menikmati nilai aset yang layak di masa depan.
Lakukan investasi agar nilai aset lebih tinggi
Setiap aset investasi memiliki nilai yang berbeda-beda. Jika Anda ingin mendapatkan nilai yang tinggi di kemudian hari, tentunya Anda harus mengolah aset investasi dengan baik dan benar. Jangan sampai, setelah Anda membeli suatu aset, kemudian Anda biarkan begitu saja. Itu hanya membuat Anda kehilangan uang karena aset tidak berkembang. Oleh karena itu, semakin banyak aset investasi yang diproses, semakin tinggi nilai keuntungan yang Anda dapat.