Proposal Investasi: Pengertian, Manfaat dan Tips Membuat Proposal Investasi yang Tepat

 Dalam berbisnis, memiliki keterampilan dan modal awal saja tidak cukup. Apalagi jika di kemudian hari Anda memiliki keinginan untuk mengembangkan bisnis Anda ke banyak daerah bahkan ke luar negeri.



Karena untuk mencapai itu, Anda harus bisa melakukan lebih dari sekedar mengumpulkan modal atau meminjam modal dari bank atau lembaga lain. Apalagi bila kekurangan biaya yang harus ditanggung adalah jumlah yang cukup besar untuk bisa mencapai target.

Jadi apa yang harus dilakukan?

Salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam mengejar impian untuk membuat bisnis Anda sendiri lebih besar adalah menarik investor untuk berinvestasi di bisnis Anda dengan membuat proposal investasi. Pernah mendengar istilah ini?

Bingung mencari Kartu Kredit Terbaik? Perhatikan solusinya!

Apa Itu Proposal Investasi?

Proposal adalah rencana yang ditulis dalam bentuk rangkaian yang sistematis dan terperinci. Ini akan menjadi acuan dalam kemajuan rencana. Selain pedoman, proposal juga bisa menjadi media untuk melakukan penawaran.

Proposal investasi sendiri merupakan bagian dari proposal bisnis yang berisi rencana perusahaan yang lengkap dengan latar belakang yang jelas dan rinci, target dan sebagainya dengan tujuan untuk menarik investor untuk menginvestasikan uangnya ke dalam bisnis.

Isi proposal investasi mulai dari prospek usaha, bagaimana proses menjalankan usaha, biaya yang dibutuhkan, perhitungan pengembalian modal dan lain sebagainya.

Dapat dikatakan bahwa proposal investasi merupakan salah satu upaya pemilik usaha untuk menekan biaya dalam suatu usaha dengan cara bekerjasama dengan pihak lain yang memiliki modal atau disebut dengan investor.

Usulan investasi akan menjadi faktor penting dalam menentukan keputusan investor untuk menerima tawaran kerjasama dalam bentuk investasi atau tidak. Karena prospek usaha bisa dilihat dari proposal usaha ini.

Manfaat Membuat Proposal Investasi untuk Bisnis

Bagi Anda yang sedang berbisnis, dan masih ragu untuk membuat proposal investasi sebagai langkah untuk mengembangkan bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat proposal investasi sebagai bagian dari proposal bisnis untuk meningkatkan kesuksesan bisnis Anda:

1. Dapat berupa perbandingan antara perkiraan bisnis dan keadaan yang terjadi saat bisnis berjalan.

2. Menguji strategi bisnis yang telah dirancang oleh orang lain.

3. Membuat strategi bisnis lebih matang, karena para pebisnis dituntut untuk lebih objektif dan kritis.

4. Merancang dan memperhitungkan tingkat keberhasilan bisnis dan juga memprediksi bagaimana implementasinya.

5. Adanya transparansi biaya yang jelas baik dana yang masuk maupun yang keluar.

6. Menjadi gambaran awal dan acuan dalam mengelola bisnis bagi pemilik bisnis itu sendiri dan investor.

7. Mampu mengidentifikasi kemungkinan risiko dan merancang atau merencanakan tindakan antisipatif untuk meminimalkannya.

8. Mengetahui informasi tentang potensi pasar dan perkiraan pangsa pasar.

9. Memberikan kesempatan kerjasama dengan pihak lain seperti kerjasama bisnis, atau merger.

10. Menjadi media komunikasi untuk menyampaikan ide, gagasan, rencana dan strategi bisnis.

11. Membawa modal usaha atau tambahan biaya usaha yang berasal dari investor.

12. Berguna untuk evaluasi keuangan di masa mendatang.

13. Memberikan gambaran tentang kewajiban kepada pemilik usaha.

14. Dapat digunakan untuk membuat izin usaha dan kebutuhan terkait lainnya.

Tips Membuat Proposal Investasi yang

Karena tujuan dari proposal investasi adalah untuk menarik investor untuk menginvestasikan uangnya di bisnis Anda. Artinya dalam membuat proposal investasi Anda harus bisa membuatnya semenarik mungkin dan akhirnya memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis Anda.

Berikut tips membuat proposal investasi yang tepat dan dapat mendatangkan investor:

1. Buat Bab Pengantar

Bab pendahuluan sangat penting bagi investor. Karena dari bab ini investor dapat mengetahui latar belakang dan tujuan dari bisnis tersebut.

Pada bab ini sebaiknya Anda menulis tentang visi dan misi perusahaan atau bisnis, serta gambaran tentang tujuan masa depan yang akan dicapai oleh bisnis Anda. Bab dalam tahap lamaran kerja ini bisa dikatakan sebagai kesan pertama, seperti munculnya CV atau kata-kata dalam wawancara kerja.

Jadi jika kesan pertama buruk bagaimana investor bisa yakin mereka bisa untung dari bisnis Anda.

2. Buat Profil Badan Usaha

Setelah menuliskan visi dan misi pada bab pendahuluan. Selanjutnya Anda perlu membuat profil singkat badan bisnis Anda.

Ada 3 poin yang harus ditulis dalam profil ini, yaitu:

  1. Jenis bisnis
  2. Nama bisnis dan,
  3. Lokasi bisnis

Ketiga informasi ini sangat penting dalam proposal investasi agar investor mengetahui jenis dan bidang usaha yang dijalankan.

Informasi ini juga diperlukan oleh investor untuk dapat menganalisis pasar dan menentukan seberapa besar potensi keberhasilan bisnis di pasar. Juga dalam memutuskan berapa banyak dana yang bisa dikucurkan untuk mengkapitalisasi usaha.

3. Tulis Struktur Organisasi Bisnis

Setiap bisnis pasti memiliki struktur organisasi, baik itu bisnis kecil atau besar, dijalankan sendiri atau dengan sistem atau tim yang menjalankan bisnis Anda.

Struktur organisasi seperti itu umumnya dibuat antara pemilik bisnis dan karyawan atau pemilik bisnis itu sendiri. Dengan sudah memiliki struktur organisasi yang jelas, berarti bisnis Anda juga sudah memiliki sistem manajerial dan organisasi yang baik.

Dalam struktur organisasi bisnis Anda dapat menulis nama pemilik, nama manajer dan staf. Jangan lupa juga tuliskan deskjob masing-masing personel yang tertulis di struktur organisasi. Sehingga investor mengetahui lebih jelas tentang cara kerja bisnis Anda.

4. Tulis Informasi Produk Bisnis Secara Detail

Tuliskan semua informasi yang terkait dengan produk bisnis sejelas mungkin. Hal ini agar investor bisa lebih percaya diri dalam memutuskan apakah bisnis Anda layak untuk didanai atau tidak.

Pastikan Anda tidak hanya menulis jenis produk, kebutaan produk dan komposisinya. Namun tuliskan juga kelebihan, manfaat tambahan dan juga kelebihan yang dimiliki produk Anda dengan produk sejenis lainnya.

Investor tentu ingin mengetahui hal ini dan lebih memilih mendanai bisnis yang unik, serta memiliki keunggulan dibandingkan bisnis lain.

5. Buat Target Pasar

Target pasar merupakan poin penting dalam membuat proposal bisnis. Di bagian ini, investor dapat mengetahui siapa target pasar Anda atau target konsumen yang tepat untuk produk Anda.

Konten target pasar Anda sendiri dapat dirumuskan berdasarkan pekerjaan, usia, wilayah atau kota. Bisa juga dari kelas ekonomi mereka, seperti menengah ke bawah atau atas. Pastikan Anda menulis bagian ini dengan baik, untuk memastikan bahwa produk Anda memang memiliki 'pasar' dan dapat terjual dengan baik dengan keuntungan yang lebih tinggi di masa depan.

Dengan cara ini, investor bisa merasakan bahwa dana yang nantinya ia investasikan di bisnis Anda tidak akan sia-sia.

6. Tulis Bab Promosi dan Pemasaran

Dalam bab ini Anda harus menjelaskan lebih detail dan lebih banyak lagi tentang strategi pemasaran bisnis Anda, serta bagaimana promosi yang akan dilakukan, sehingga investor akan dengan mudah menganalisa keuntungan yang akan ia dapatkan nantinya.

7. Membuat Laporan Keuangan

90% keputusan investor terletak pada laporan keuangan. Dalam laporan keuangan Anda harus membuatnya sedetail dan setransparan mungkin agar investor mendapatkan informasi yang jelas tentang bisnis Anda.

Di sini Anda perlu mengalokasikan dana yang dibutuhkan bisnis Anda. Kemudian, buatlah skema perhitungan keuntungan yang bisa diraih nantinya. Kemudian terakhir, buat sistem perhitungan untuk hasilnya.

Ini akan memudahkan investor untuk mengetahui berapa banyak uang yang harus mereka keluarkan dan berapa banyak keuntungan yang akan mereka dapatkan ketika bisnis Anda mulai menghasilkan keuntungan.

8. Buat Bab Penutup

Pastikan Anda membuat sampul dengan pilihan kata yang tepat. Anda mungkin memerlukan kata terakhir untuk meyakinkan investor bahwa mereka ingin memberi Anda dana. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih telah membaca proposal Anda.

9. Sertakan Lampiran

Dalam lampiran dapat dicantumkan biodata pemilik usaha, surat izin usaha, sertifikat usaha dan sertifikat pelatihan serta surat perjanjian. Dokumen tambahan ini dapat membantu untuk lebih yakin bahwa bisnis Anda akan berjalan sesuai dengan aturan dan legalitasnya dijamin oleh investor.

Buatlah Proposal yang Kreatif dan Menarik

Dalam membuat proposal investasi, Anda tidak perlu terlalu berkutat dengan format yang terlalu formal, Anda bisa menambahkan warna baru pada proposal agar terlihat lebih menarik. Pastikan proposal investasi memiliki foto produk bisnis dengan kualitas yang baik, Anda juga dapat membuat foto produk bisnis dan tempat bisnis dengan konsep/tema tertentu agar lebih menarik investor untuk melihat proposal investasi Anda.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama