Kredit Investasi: Lihat Arti Cara Mendaftar

 Kredit merupakan salah satu jasa perbankan atau lembaga keuangan lainnya yang sering dicari oleh masyarakat. Karena, kamu bisa menggunakan pulsa untuk keperluan, keperluan atau membeli sesuatu dengan uang yang banyak



Seperti namanya, Anda bisa membayarnya dengan kredit alias cicilan per bulan dalam jangka waktu tertentu yang telah ditentukan sejak awal dengan persetujuan pihak bank atau lembaga keuangan dengan nasabah.

Umumnya fasilitas kredit ini diperuntukan bagi siapa saja yang ingin belanja bulanan dengan kartu kredit, membeli kendaraan, rumah dengan kredit kepemilikan rumah (KPR) atau properti lainnya, serta pinjaman usaha.

Namun, layanan kredit tidak hanya itu. Perlu diketahui bahwa bank juga menawarkan fasilitas kredit investasi.

Lalu, apa itu kredit investasi?

Bagi Anda yang belum tahu, simak ulasan berikut mengenai apa yang dimaksud dengan kredit investasi hingga cara pengajuannya ke bank yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Anda Bingung Mencari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Perhatikan solusinya!

Apa Itu Kredit Investasi?

Tentu saja, Anda akan mempertimbangkan kredit investasi ini untuk investor yang kekurangan modal investasi. Namun yang dimaksud dengan kredit investasi adalah modal berupa uang yang diberikan oleh bank kepada peminjam untuk berbagai keperluan usaha.

Dengan kredit investasi ini, Anda dapat membangun atau memperluas perusahaan atau bisnis seperti konveksi atau pabrik besar untuk pembelian aset mulai dari tanah dan bangunan, mesin dan bahan baku, proses produksi dengan sistem pembayaran cicilan jangka panjang hingga 10 tahun lebih dari hasil bisnis.

Bagi pelaku usaha yang mengajukan pinjaman kredit investasi bisa mendapatkan peluang kredit mulai dari Rp100 juta hingga Rp40 miliar.

Tidak hanya untuk pengusaha besar, kredit investasi ini berlaku untuk pengusaha mikro, kecil dan menengah (UKM) dengan tujuan untuk mengembangkan usahanya.

Perbedaan Kredit Investasi dan Modal Kerja

Sedangkan kredit modal kerja adalah pinjaman dari bank kepada nasabah yang digunakan untuk penambahan barang, pengembangan usaha, pelunasan utang, gaji pegawai dan lain-lain.

Nasabah yang mengajukan pinjaman modal kerja ini dapat melunasinya dalam jangka pendek. Ketika suatu usaha atau usaha sudah mendapatkan hasil atau pendapatan, maka dapat segera melunasi hutang dan bunga kreditnya.

Fitur Kredit Investasi

Secara sederhana, Anda bisa fokus pada beberapa karakteristik kredit investasi berikut ini:

  1. Digunakan untuk modal usaha atau perusahaan
  2. Produktif karena adanya perbaikan, penambahan barang atau aset
  3. Sistem kredit R/R palsu (lump sum)
  4. Miliki rencana yang matang
  5. Bentuk kredit jangka panjang
  6. Pembiayaan ditanggung oleh bank 65%, sisanya dari pembiayaan usaha. Misalnya Anda ingin membeli mesin produksi seharga Rp70 juta, maka Anda bisa mendapatkan kredit investasi dari bank sebesar Rp45,5 juta dan Rp24,5 juta ditanggung perusahaan.

Syarat Umum Permohonan Kredit Investasi

Bagi Anda yang ingin mengajukan kredit investasi, ada persyaratan umum yang perlu diketahui dan dipersiapkan sejak awal, antara lain:

  1. Identitas diri (KTP, SIM)
  2. Undang-Undang Pendirian Badan Usaha (Jika berbentuk badan usaha)
  3. Fotokopi rekening koran minimal 3 bulan terakhir
  4. Legalitas Usaha (SITU, SIUP, TDP, NPWP atau Surat Keterangan Usaha)
  5. Memiliki Studi Kelayakan
  6. Pinjaman maksimal 15 tahun
  7. Menyetujui berbagai persyaratan untuk menjamin bisnis ke bank
  8. Menyetujui biaya yang ditanggung bank hanya 65%.

Definisi Studi Kelayakan

Bagi pebisnis yang mengajukan pinjaman investasi tentunya harus menyiapkan studi kelayakan perusahaan. Studi kelayakan merupakan hasil analisis dan evaluasi usaha untuk mengetahui apakah perkembangan usaha sudah baik dan layak untuk mendapat suntikan dana kredit investasi.

Kelayakan penelitian ini dapat dilihat dari perkiraan biaya, manfaat yang diperoleh dan lain-lain. Adapun tahapan dalam membuat studi kelayakan agar kredit investasi yang Anda ajukan dapat diterima atau disetujui oleh pihak bank antara lain:

  1. Penemuan ide proyek
  2. Pengumpulan data dan informasi yang detail dan jelas
  3. Lakukan pemrosesan dan persiapan data yang rapi
  4. Evaluasi bisnis
  5. Pengambilan keputusan dari hasil evaluasi
  6. Kembangkan rencana implementasi bisnis
  7. Mulai perencanaan

Lembaga Keuangan Penyedia Layanan Kredit Investasi

Tak perlu bingung, kini sudah ada lembaga keuangan yang melengkapi layanan kredit dengan memberikan pinjaman investasi bagi para pebisnis yang membutuhkan pinjaman usaha. Selain bank, Anda juga bisa mengajukan pinjaman investasi secara peer to peer lending (p2p lending).

Berikut daftar bank penyedia kredit investasi yang bisa Anda pilih antara lain:

  1. kredit investasi BRI
  2. kredit investasi BCA
  3. Kredit investasi bank mandiri
  4. Kredit investasi Bank BTN
  5. Kredit investasi Bank BJB
  6. Kredit Investasi Bank DKI
  7. Kredit Investasi OCBC NISP
  8. Kredit Investasi Bank Jatim
  9. Kredit investasi Maybank
  10. Kredit investasi Danamon

Berikut daftar p2p lending untuk aplikasi kredit investasi yang bisa dipilih, yaitu:

  1. modal saya
  2. Investasi
  3. Percepatan
  4. Koinwork
  5. Amartha
Suku Bunga Kredit Investasi 2021

Sebelum mengajukan pinjaman investasi bisnis ini, Anda juga harus melihat tingkat bunga kredit investasi. Dengan begitu, Anda bisa memilih bank yang tepat sesuai kebutuhan bisnis Anda. Dikutip dari bps.go.id, berikut daftar suku bunga kredit investasi 2021 per Agustus antara lain:

  1. Bank Persero : 8,60%
  2. Bank Pemerintah Daerah: 9,67%
  3. Bank Swasta Nasional: 8,55%
  4. Bank Asing dan Bank Campuran: 6,58%
  5. Bank Umum: 8,58%

Simulasi Perhitungan Kredit Investasi

Misalnya, Anda mengajukan pinjaman investasi di bank asing untuk pembelian mesin konveksi dengan plafon kredit Rp50 juta. Sedangkan suku bunga yang berlaku adalah 8,60% per tahun. Kemudian, Anda melakukan cicilan selama 60 bulan, maka cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah:

Rp50 juta: 60 bulan = Rp833.333.333

Rp50 juta x 8,60% = Rp4,3 juta

Rp4,3 juta: 12 = bunga Rp358,333 per bulan

Jadi, angsuran kredit investasi yang harus dibayar per bulan, Rp833.333.333 + Rp358.333.333 = Rp1.191.666,67

Tak perlu khawatir, kini Anda bisa dengan mudah mengetahui cicilan kredit investasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, setiap bank atau lembaga keuangan lainnya telah menyediakan kalkulator simulasi perhitungan kredit investasi. Bahkan, sebagian besar bank juga menyediakan tabel kredit investasi.

Jadi Anda tidak perlu menghitung kredit investasi secara manual. Cukup masukkan data Anda atau pilih kredit di tabel yang disediakan.

Cara Pembayaran Kredit Investasi
Perlu Anda ketahui juga, jika kredit investasi ini memiliki 3 metode atau alat pembayaran, antara lain:

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama